Minggu, 12 Juni 2022
Meskipun secara geografis Indonesia diuntungkan karena berada di jalur perdagangan maritim penting.
Namun, posisi geografis Indonesia yang berada di lempeng tektonik Asia dan Australia membuat indonesia menjadi salah satu negara yang rentan terhadap bencana alam akibat pergerakan lempeng tektonik.
Letak geografis Indonesia yang berada di cincin api Pasifik menjadikannya langganan tragedi alam letusan gunung berapi.
Bencana gempa bumi yang terjadi seringkali menimbulkan bencana lain, seperti Tsunami, yang memperburuk keadaan; Di sisi lain, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik berdampak besar terhadap perubahan iklim di Indonesia, dimana curah hujan yang tinggi seringkali menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil sehingga mengakibatkan bencana alam longsor.
Bencana alam seringkali menyebabkan kerusakan parah pada berbagai sarana dan prasarana umum, seperti pemadaman listrik, kerusakan jalan, dan beberapa bangunan umum, termasuk rumah sakit, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Wilayah Indonesia
Wilayah indonesia adalah terdiri dari darat air dan udara. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sekitar 5,8 juta kilometer persegi.
Wilayah laut indonesia mencakup hampir tiga perempat dari total luas daratan negara.
Ada 17.504 pulau di dalam perbatasannya, yang dikelilingi oleh garis pantai sepanjang 95.200 kilometer, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.
Karena ciri fisik inilah Indonesia diakui sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Apa itu geografis
Geografis mengacu pada posisi suatu wilayah di dunia dalam kaitannya dengan lokasi lain, Sederhananya georafis adalah letak nyata suatu wilayah di muka Bumi.
Letak geografis adalah posisi keberadaan suatu daerah di planet ini, yang ditentukan oleh lokasi dan bentuknya. Nama wilayah yang berada tepat di sebelah wilayah dan berbagai karakteristik fisik di bumi umumnya membatasi lokasi geografis. Benua, laut, gunung, samudra, gurun pasir, dan sebagainya adalah contoh ciri-ciri Bumi yang disebutkan di sini.
Letak astronomis, geografis, dan geologis yang membentuk posisi geografis Indonesia semuanya memiliki makna dan perspektif yang beragam.
Dalam geografi, gagasan tentang jarak sudah dikenal luas, dan jarak memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sosial ekonomi. Jarak dapat dinilai dalam dua cara dalam geografi: jarak geometris (diukur dalam kilometer) dan jarak temporal (diukur dalam detik) (jarak tempuh). Geomorfologi, di sisi lain, adalah studi tentang bentuk permukaan bumi. Ciri-ciri permukaan bumi, seperti gunung, bukit, lembah, dan dataran, terkait erat dengan geografi. Inilah sebabnya mengapa studi tentang permukaan bumi sangat penting.
Pengaruh letak geografis indonesia
Faktor astronomis, geologis, fisiografis, dan sosial budaya semuanya dipengaruhi posisi geografis. Demikian juga halnya dengan indonesia. Berikut pengaruh letak geografis indonesia, antara lain;
Letak geografis dan bencana Alam
Karena posisi geografis dan medannya, Indonesia rentan terhadap bencana alam, khususnya pergolakan seismik, karena posisinya di "Cincin Api," busur gunung berapi dan garis patahan mengelilingi Cekungan Pasifik.
Satu patahan besar, yang membentang sekitar 125 mil di lepas pantai barat Sumatera, adalah titik pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan Pasifik, yang menyebabkan terbentuknya regangan besar.
- Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi dan tsunami di Samudera Hindia menewaskan lebih dari 130.000 orang dan menyebabkan lebih dari 37.000 orang hilang di Aceh dan Sumatera Utara.
- Pada tanggal 12 September 2007, gempa bumi berkekuatan 8,4 SR di lepas pantai Sumatera di pulau Menawai menghancurkan ratusan rumah dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Selama dua hari berikutnya, lusinan gempa susulan yang parah dilaporkan, dan gempa bumi berkekuatan 7,8 dan 7,1 SR tercatat.
- Ribuan orang tewas dalam gempa bumi besar di Pulau Nias di lepas pantai Sumatra pada Maret 2005 dan Yogyakarta pada Mei 2006.
- Pada Juli 2006, gempa bumi dan tsunami di pantai selatan Jawa menewaskan lebih dari 600 orang dan membuat ratusan orang mengungsi.
- Dari April hingga awal Juli 2006, Gunung Merapi di Yogyakarta mengalami aliran piroklastik yang cukup besar, dan para pejabat mengevakuasi rumah-rumah dalam radius 15 mil.
Keuntungan dari letak geografis indonesia adalah
Meskipun menjadi langganan bencana alam, namun kaerana letak geografis ini Indonesia juga memperoleh banyak karunia yang menguntungkan.
1. Indonesia berada di sepanjang rute lalu lintas dagang dunia
Dalam hal perdagangan global dan lalu lintas laut, Indonesia berada di persimpangan jalan. Hal ini terlihat pada wilayah Indonesia yang dibatasi oleh dua benua dan dua lautan yang telah menjadi jalur lalu lintas dagang global.
Menurut situs web Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah menjadi tempat konvergensi kegiatan ekonomi global antara negara industri dan negara berkembang. Jepang, Korea, dan China, misalnya, dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
2. Menjadi bangsa yang terkenal dengan pertaniannya
Menurut Munawir dkk. Cakrawala Geografi 2, Indonesia memiliki iklim muson yang dipengaruhi oleh daratan benua Asia dan benua Australia yang dipisahkan oleh garis khatulistiwa. Akibatnya, hanya ada dua musim di Indonesia: kering dan basah. Mereka bergilir setiap enam bulan.
Musim juga berdampak pada kegiatan pertanian di Indonesia. Sebagai sektor pertanian, tanah di tanah air subur dan cocok untuk pertanian. Beras, singkong, ubi jalar, kentang, sayuran, kacang-kacangan, dan hasil pertanian lainnya sedang dikembangkan di Indonesia.
3. Banyak lahan yang subur
Karena penyinaran matahari dan curah hujan yang melimpah, Indonesia kaya lahan subur. Selain itu, Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, kadang-kadang dikenal sebagai Cincin Api. Cincin Api Pasifik adalah kumpulan gunung berapi di Samudra Pasifik.
Menurut buku pelajaran Geografi untuk SMP dan MTs Kelas IX, material sedimen yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik membuat bumi menjadi produktif. Negara ini cocok untuk tujuan pertanian.
4. Jadi negara maritim
Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena luas wilayah perairannya. Hal ini terlihat dari letak geo-strategis Indonesia, dengan statistik hampir 40% arus perdagangan komoditas dan jasa yang digerakkan oleh kapal di atas laut Indonesia, termasuk 20% permintaan minyak melalui Selat Malaka.
5. Memiliki latar belakang budaya yang beragam
Budaya dan peradaban yang berbeda dari bangsa lain telah mempengaruhi Indonesia. Karena adanya perdagangan jalur laut, banyak kapal asing yang berlabuh di Indonesia. Hal ini mengakibatkan percampuran kelompok etnis dan peradaban.
6. Kaya tempat wisata alam.
Salah satu keuntungan dari letak geografis indonesia adalah adalah mempunyai banyak tempat wisata alam. Mulai dari pantai, berlanjut ke gunung, sungai, dan air terjun.
Salah satu wisata alam yang patut dikunjungi untuk memanjakan diri adalah Wisata Tolitoli. Disini kamu akan dimankakan dengan panborama pantai dengan pasir putih memukai, pulau-pulai cantik dan pemandangan pegunungan yang mempesona.
Dimanakah letak geografis Indonesia harus kita jawab dengan ungkapan rasa syukur atas segala kelimpahan yang bangsa ini dapatkan.